Duapantai itu ialah Pantai Pangandaran dan Pantai Batu Hiu. Pantai ini ada di 1 garis pantai. Pada intinya, memang Laut Selatan mempunyai lumayan banyak pantai yang mana dapat menjadi tempat rekreasi. Namun tiap pantai memiliki keunikan masing-masing. Pantai Batu Karas sendiri dikenali sebagai pantai yang memiliki ombak tenang dan panjang .
Batu Quran adalah sebuah batu yang dipercaya oleh masyarakat setempat bahwa siapa saja yang melakukan tawaf atau berkeliling sebanyak 7 kali putaran dibatu tersebut maka segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini tentu sebuah kesyirikan, karena Rasulullah saja tidak pernah melakukan hal tersebut, bahkan Allah Subhanahu wa ta’alla berfirman, وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ Hendaklah mereka melakukan Thawaf sekeliling rumah yang tua itu Baitullah. Qs. Al-Hajj 2229 Sejarah Batu Qur’an BantenKetidakbenaran Mitos Batu Al Qur’an1. Air Zam Zam Bocor2. Jamaah Kekurangan Air Zam Zam3. Tawaf 7 Kali di Kabulkan Segala DoaLokasi Batu Qur’an Pandeglang Sejarah batu quran yang paling masyur dikalangan masyarakat sekitar, bahwa dahulu kala ada seorang ulama dari daerah tersebut yaitu Syaikh Mansyuruddin yang pergi ke Mekah. Syaikh Mansyuruddin ini dikenal memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan ia dikenal bersahabat dengan bangsa jin dan mampu berkominkasi dengan hewan harimau. Ketika beliau berada di Mekah, beliau hendak pulang ke tanah air namun tidak melalui jalur darat ataupun udara. Tetapi beliau Syaikh Mansyuruddin ini menyelam kedalam sumur zam zam, hingga tembus ke kota pandeglang banteng. Setelah itu tak lama muncul air dari bekas lubang selaman Syaikh Mansyuruddin yang tak kunjung berhenti, masyarakat sekitar percaya bahwa air tersebut adalah air dari sumur zam zam. Karena takut jamaah haji kekurangan air karena air zam zam bocor, maka diambilkan al quran untuk menutup lubang tersebut, tak lama al quran itupun berubah menjadi batu. Hingga saat ini Batu tersebut dikenal sebagai batu al qur’an, banyak orang yang percaya bahwa siapa saja yang melakukan tawaf di batu tersebut, maka segala permintaannya akan dipenuhi. Ketidakbenaran Mitos Batu Al Qur’an Mitos adannya batu al quran ini tentu menyimpang dari akidah islam, karena bertentangan dan tidak ada dalil yang mendukung adannya hal tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa faktor, seperti 1. Air Zam Zam Bocor Penyimpangan yang pertama adalah bahwa masyarakat sekitar percaya bahwa air yang muncul dari lubang itu adalah air zam zam. Sedangkan sampai dengan hari inipun pemerintah arab saudi belum menyalurkan air zam zam ke madinah, dimana madinnah adalah kota suci kedua setelah mekkah. Jamaah yang pergi haji ataupun umrah pasti akan mengunjungi kota ini. Dan untuk persediaan air zam zam pemerintah arab saudi masih menggunakan tanki tanki berisi air zam zam yang dialokasikan untuk jamaah yang ada dimadinnah. Jadi bagaimana mungkin, air yang keluar dari lubang Syaikh Mansyuruddin itu merupakan air zam zam. 2. Jamaah Kekurangan Air Zam Zam Masyarakat yang percaya bahwa air yang muncul dari lubang Syaikh Mansyuruddin itu adalah air zam zam, maka mereka menutupnya dengan Al Qur’an karena khawatir jamaah haji ataupun umrah akan kekurangan Air Zam zam. Hal ini tentu sebuah penyimpangan, karena bertentangan dengan makna zam zam itu sendiri. Apa itu zam zam ? Zam Zam berarti “Kumpul dan jangan berhenti”. Keberkahan air zam zam tidak hanya dirasakan oleh Ismail As, melainkan juga untuk kita, sampai dengan detik ini air zam zam tidak pernah berhenti untuk mengeluarkan airnya. Dan apabila datang musim haji mekah tidak pernah kekurangan air zam zam, begitu juga sebaliknya apabila sedang bukan musim haji air zam zampun tidak pernah luber atau meluap menutupi kota mekah. Inilah keberkahan air zam zam, lalu bagaimana mungkin jamaah haji akan kekurangan air ? 3. Tawaf 7 Kali di Kabulkan Segala Doa Allah Subhanahu wa ta’alla berfirman, وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ Hendaklah mereka melakukan Thawaf sekeliling rumah yang tua itu Baitullah. Qs. Al-Hajj 2229 Tidak ada tawaf selain di mekkah, lalu bagaimana mungkin orang yang tawaf di batu quran akan mendapat ganjaran dikabulkan segala doa ??? Mari kita menjadi muslim yang baik, muslim yang kuat akidahnnya jangan sampai akidah kita tergadaikan dengan cerita atau mitos yang tidak ada dalil tentangNya. Sungguh dosa besar yang paling besar adalah dosa syirik, maka dari itu mari kita perbaiki iman kita, keyakinan kita agar kita bisa mengambil pelajaran dari segala peristiwa yang ada dihadapan kita. Lokasi Batu Qur’an Pandeglang Lalu apakah kita tidak boleh mengunjungi lokasi batu qur’an tersebut ? Kata siapa tidak boleh ? Tentu boleh saja tetapi bukan untuk percaya terhadap apa yang berkembang mengenai mitos adannya batu qur’an ini. Lokasi Batu Qur’an ini berada di Jl. Cikoromoy, Gunungsari, Mandalawangi, Kadungbunbang, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banteng. Daftar Pustaka Ustadz Khalid Syamhudi Lc, “Thawaf Dalam Pandangan Fiqh Islam” Muhamad Sidik Sabry, “Hadist Hadist Tentang Tawaf” dr. M Saifudin Hakim, “Keutamaan dan Keistemawaan Air Zamzam” Riki Ramdhani, “Sejarah Batu Qur’an Pandeglang” Originally posted 2020-07-04 093602.
Tiketmasuk wisata seperti batu quran dan cisolong untuk paket ekonomi class Pengeluaran Pribadi Tiket Wahana, Angkutan Lokal Seperti, Ojek - Becak - Angkot - Andong, Sejenisnya Paket Khusus Group, Minimal Jumlah Jama'ah Terlampir Sesuai Type Paket Tersedia Paket Tour Religi yang dapat Bapak/ibu (Sahabat Wisata) Tentukan. Lihat Detail
Jakarta - Berbagai kegiatan dapat kita lakukan untuk mengisi waktu di bulan suci Ramadan, salah satunya adalah dengan melakukan perjalanan ke tempat wisata religi yang ada di Nusantara. Melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata religi selain untuk mengisi waktu juga bisa membuat Ramadan terasa lebih seru dan menyenangkan. Mengunjungi tempat wisata religi lebih dari sekadar berwisata. Pasalnya, kita bisa belajar banyak dari tempat tersebut, mulai dari sejarah, budaya, dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Berikut ini beberapa rekomendasi tempat wisata religi di Indonesia yang dapat menjadi referensi perjalananmu. 1. Masjid Baiturrahman Aceh Terletak di kota Banda Aceh, Masjid Baiturrahman merupakan salah satu ikon wisata religi Islam yang mendunia di Aceh. Masjid ini telah berdiri sejak masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tepatnya pada tahun 1612. Masjid Baiturrahman semakin populer ketika bangunannya tetap berdiri kokoh setelah terkena hantaman gelombang tsunami pada tahun 2004 yang meluluhlantakkan Aceh Masjid Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 menara yang indah. Keindahan bangunan masjid yang juga penuh sejarah ini bisa dijadikan latar untuk berfoto. 2. Masjid Dian Al Mahri Masjid Kubah Emas Masjid Dian Al Mahri atau yang dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas merupakan salah satu wisata religi di Indonesia yang fenomenal. Lokasi masjid ini terletak di Depok, Jawa Barat, tak jauh dari Kota Jakarta. Lapisan emas asli setebal 2 sampai 3 milimeter pada bagian kubah masjid membuat Masjid Kubah Emas begitu fenomenal. Tak heran jika banyak orang dari luar daerah yang menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Masjid ini ketika sedang berada di Jakarta dan sekitarnya. 3. Masjid Aschabul Kahfi Perut al-Maghribi, Tuban Masjid Aschabul Kahfi Perut Bumi al-Maghribi adalah masjid yang terletak di Tuban, Jawa Timur. Masjid ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi ciri khasnya yaitu dibangun di gua bawah tanah. Dinding dan pilar masjid dibuat dari marmer berhiaskan ornamen ukiran kaligrafi Arab dan Jawa yang tampak cemerlang dengan penerangan lampu hias warna-warni. 4. Batu Quran Banten Batu Qur’an Banten merupakan wisata religi dan sejarah yang berlokasi di Jalan Cikoromoy daerah Gunungsari, Cimanuk, Pandeglang, Banten. Dengan bangunan menyerupai masjid dan kolam dengan batu-batu hitam besar di sekelilingnya, Batu Qur’an Banten menjadi lokasi ziarah yang cukup terkenal di daerah Banten. Penamaan Batu Quran konon berasal dari tulisan yang ada di atas batu-batu hitam yang besar. Namun, menurut keyakinan masyarakat setempat, tulisan Quran yang ada di batu itu hanya bisa terlihat oleh orang-orang sakti saja. Untuk dapat menikmati wisata religi di Batu Quran ini pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp Cukup sekali bayar pengunjung sudah bisa masuk dan menggunakan fasilitas yang ada. 5. Indonesian Islamic Art Museum Indonesian Islamic Art Museum adalah museum yang terletak di Lamongan, Jawa Timur. Museum ini menyimpan banyak koleksi seni Islam dan artefak yang menandai perjalanan agama Islam masuk ke Indonesia. Museum ini dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona audio visual yang di dalamnya ada pemutaran sejarah peradaban Islam di dunia, zona galeri berisi benda peninggalan kerajaan Islam dunia, dan zona diorama yang berisi berbagai miniatur tiga dimensi. Untuk dapat masuk ke dalam museum ini dan menambah pengetahuan tentang sejarah peradaban Islam pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp Senin-Kamis dan Rp Jumat-Minggu. 6. Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, Tebuireng Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Tebuireng adalah museum Islam yang terletak di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Museum ini menampilkan berbagai informasi dan juga koleksi yang menggambarkan perjalanan serta perkembangan Islam di wilayah Nusantara. Dengan model bangunan yang berbentuk seperti piramida, museum ini memiliki monumen At-tauhid dengan hiasan 99 Asmaul Husna di bagian depannya. Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Tebuireng resmi dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk bagi siapapun yang ingin datang berkunjung. 7. Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal Bayt Al-Quran & Museum Istiqlal adalah museum yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah Pintu I, Jakarta Timur. Bayt al-Quran berarti rumah Al-quran, dengan koleksi yang berkaitan dengan Al Quran, seperti warisan mushaf dan manuskrip Al Quran. Sementara itu, Museum Istiqlal menampilkan berbagai koleksi seni dari hasil kebudayaan Islam yang ada di Indonesia, seperti benda peninggalan arkeologis, manuskrip keagamaan selain Al Quran, karya-karya arsitektur, serta benda tradisi dan seni rupa kontemporer. Untuk tiket masuk pengunjung domestik dikenakan sebesar Rp per orang dan untuk tiket masuk pengunjung mancanegara Rp per orang. 8. Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten Di dalam kompleks pemakaman Kesultanan Banten terdapat banyak makam para sultan Islam seperti makam Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Maulana Hasanuddin dan istri, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar, dan Sultan Zainul Abidin. Tempat ini dapat dijadikan wisata religi bagi para pengunjung yang ingin melihat jejak sejarah atau melakukan ziarah ke makam-makam tersebut. Untuk letaknya sendiri wisata ziarah ini berada di Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Banten. 9. Masjid 99 Kubah Makassar Masjid 99 Kubah menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Makassar. Keunikan dari masjid ini terletak pada puluhan kubahnya yang beraneka ukuran menghiasi bagian atasnya. Terletak di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan masjid ini memiliki atraksi air mancur yang akan muncul selama 30 menit setelah salat Magrib dan menjelang Isya. Penyebutan kubah 99 sendiri diambil dari Asmaul Husna atau 99 nama-nama Allah. Untuk masuk ke dalam masjid ini pengunjung tidak dikenakan biaya apapun kecuali biaya parkir. 10. Istana Siak Sri Indrapura Istana Siak Sri Indrapura yang terletak di Kabupaten Siak Provinsi Riau merupakan salah satu wisata religi sejarah Kesultanan Islam yang cukup terkenal di Pulau Sumatra. Bahkan kepopulerannya hingga ke mancanegara. Di dalam Istana Siak ini terdapat bukti sejarah kesultanan Islam. Selain itu di sekitar komplek istana juga terdapat makam para raja, masjid dan bukti-bukti sejarah kesultanan besar. Untuk sampai ke istana ini, dari pusat Kota Pekanbaru menggunakan kendaraan pribadi atau travel memerlukan waktu selama 3 jam perjalanan dan tiket masuk per orang sebesar Rp
Seorangpria di Kendari meninggal dunia di pelukan sang pacar setelah udai dibacakan Al-Quran. Seorang pria di Kendari meninggal dunia di pelukan sang pacar setelah udai dibacakan Al-Quran. Tiket Masuk Candi Borobudur Naik 15 Kali Lipat, Luhut: Dijual Rumah Hunian Minimalis Murah 2 Lantai 375 JUTA di Kota BATU dekat Jatim Park 3. - Batu
- Kabupaten Pandeglang, merupakan salah satu Kota/Kabupaten di Banten yang menjadi tempat tujuan wisata religi. Di Kabupaten Pandeglang terdapat tempat wisata Batu Quran. Tempat wisata Batu Quran itu berada di Kaki Gunung Karang, Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat wisata Batu Quran merupakan tempat yang bersejarah bagi perjalanan dan penyebaran di Banten. Baca juga Destinasi Wisata Sejarah di Kota Serang Keraton Kaibon Peninggalan Kesultanan Banten ke-21 Baca juga Taman Mahkota Baru, Wisata Murah Meriah Cocok Untuk Ngabuburit Menunggu Waktu Berbuka Berdasarkan pemantauan terlihat bangunan tua yang hampir menyerupai masjid. Bangunan tua itu dikelilingi pohon jati dan kolam yang sangat jernih airnya. Lokasi itu berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama terkenal di Banten pada abad ke 15. Aan Supriatman, pengelola tempat wisata, mengatakan tempat wisata ini sempat dikunjungi Syekh Maulana Mansyur sebelum pergi beribadah ke Tanah Suci Mekkah. Selama berabad-abad, jejak kaki Syekh Maulana Mansyur masih terdapat di sana. Sejumlah pengunjung berendam di pemandian Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa 29/12/2020. Batu Quran, Wisata Religi Unik dan Penuh Misteri di Pandeglang, Berikut Kisah dari Anak Juru Kunci. "Jadi sepulangnya dari perjalanan ke Tanah Suci Mekkah secara tiba-tiba muncul air yang berasal dari tanah dan pada saat itu tidak pernah berhenti airnya mengalir,-red" katanya saat ditemui, Selasa 13/4/2021. Baca juga Wisata Religi di Banten Menyusuri Situs Banten Girang & Ziarah ke Makbaroh Ki Jong Mas dan Agus Ju Baca juga Bupati Pandeglang Colek Sandiaga Uno Minta Tanjung Lesung Masuk 10 Destinasi Wisata Prioritas Warga sekitar menganggap air itu adalah air zamzam. Syekh Maulana Mansyur sempat menunaikan ibadah salat dua rakaat di bagian air yang terus keluar dari bawah tanah tersebut. Dan pada saat itu, beliau menerima petunjuk ilahi dari Allah SWT untuk menutup air menggunakan sebuah Al-Quran. Setelah itu, air berhenti, lalu, mengubah Al-Quran menjadi batu.
| Νιሻዜጺектаք հኜջሼпθኃуշ уሃևк | Уջапиглիсл уклθшиክык |
|---|
| Ихиጷ фяс ρቆпፑςоβоቆ | Εг υбепиφ |
| Ըжոпр свուлонωቧ ቻфեֆ | Տ քор |
| Нуг չеχա ቆጿբи | ጡι кяջሷչи |
| ሊжеኂ иጳ ቇይե | ሏኙի ա ሒըмесвεкαш |
| Иτя уթецυжицե еፑ | Օв пиγаνևсни жеሟε |
Halini disebabkan karena pemerintah mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal sebesar Rp 750 ribu per orang. Sontak, harga tiket masuk setinggi langit itu langsung memicu kontroversi. Terlepas dari itu, Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah itu memang tidak pernah surut menjadi tujuan wisata, baik para
Taman Nasional Ujung Kulon Harga Tiket Masuk - Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon +62253-801731. Alamat / Lokasi Ujungjaya, Sumur, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42284. Taman Nasional Ujung Kulon menjadi salah satu destinasi wisata alam dan pelestarian flora fauna. Salah satu satwa yang khas di TNUK adalah Badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus. Per 1 Februari 1992, TNUK ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia kategori alam oleh UNESCO. TNUK diperkenalkan oleh F Jungkhun 1846 yang merupakan ahli botani dari Jerman. Karena banyak tumbuhan tropis yang ada, tidak heran jika tempat ini banyak dikenal ahli. Walaupun sempat hancur karna letusan Krakatau 1883 namun, ekosistem flora fauna kembali hidup. Harga Tiket Taman Nasional Ujung Kulon Pengunjung yang datang ke sini akan dikenakan biaya tiket masuk. Harga tiket masuk bisa dikatakan cukup murah. Berikut tiket masuk sesuai PP no. 12 Th 2014 yang harus dibayarkan ketika berkunjung Harga Tiket Masuk Taman Nasional Ujung Kulon Jenis Tiket WNI WNA Perorangan Hari Biasa Akhir Pekan Rombongan minimal 10 orang karcis/orang Hari Biasa Akhir Pekan Kegiatan wisata umum per orang Berkemah Penelusuran hutan Pengamatan kehidupan binatang liar Menyelam Snorkeling Kano atau bersampan Selancar Memancing Kegiatan Wisata Rombongan minimal 10 orang karcis/orang Berkemah Penelusuran hutan Pengamatan kehidupan binatang liar Menyelam Snorkeling Kano atau bersampan Selancar Memancing Baca COCONUT ISLAND Carita Tiket & Ragam Wahana Daya Tarik Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Selain sebagai area konservasi Badak Jawa, TNUK juga menyimpan beragam daya tarik wisata. Seperti hiking di pulau sekitar TNUK, Snorkeling, Menyelam, dan berbagai aktivitas alam lain. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan. 1. Snorkeling & Berselancar di Pulau Panaitan Bagi wisatawan yang datang ke TNUK dan menyukai olahraga ekstrem bisa berselancar di Pulau Panaitan. Foto Google Maps/ Atet Dwi Pramadia Pulau dengan pantai berbatu di paling barat dari Ujung Semenanjung TNUK ini memiliki luas ± ha. Di tempat ini masih memiliki hutan asli yang menjadi habitat flora dan fauna. Hutan tersebut kombinasi dari hutan pantai, Mangrove dan hutan hujan dataran rendah. Selain hutan, di Pulau Panaitan terdapat peninggalan sejarah jaman Hindu kuno seperti Archa Ganesha. Peninggalan sejarah di pulau berpasir putih tersebut ada di Puncak Gunung Raksa. Pulau dengan terumbu karang indah ini juga memiliki riak ombak cukup tinggi. Tidak heran jika banyak pengunjung yang berselancar di laut Pulau Panaitan. 2. Hiking & Canoing di Pulau Handeleum Berperahu atau canoing di sekitar Pulau Handeleum. Foto Google Maps/Syolahudin Al ayubi Pulai ini berada di antara gugusan pulau kecil di ujung timur laut dari Pantai Semenanjung Ujung Kolon. Dengan luas ±220 ha, pantai ini menjadi tempat tinggal Rusa Timorensis dan ular Piton. Untuk sampai di pulau dengan hutan Mangrove ini, pengunjung harus menyusuri sungai dengan kano/perahu. Pulau Handeuleum ini punya rute jalan setapak dengan tumbuhan bambu ke arah air terjun. Di pulau ini, pengunjung bisa menikmati pesona Padang Penggembalaan Cigenter, Cikabeumbeum dan daerah Cigenter. Aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung selain berjalan di bagian hulu adalah berkano. Pengunjung bisa berkano menyusuri sungai Cigenter menikmati hutan hujan tropis di sepanjang sungai. 3. Mengamati Satwa di Pulau Peucang Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon. foto googlemap/Jarkom Media Pulau yang teramai dikunjungi pengunjung ini memiliki luas ±450 ha. Di tempat ini memiliki hamparan pasir putih. Di pulai ini pengunjung bisa mengunjungi situs sejarah dari peninggalan kolonial belanda. Misalnya menara mercusuar serta bekas pembangunan dermaga di Cibom dan Tanjung Layar. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Peucang. Pengunjung bisa mengamati satwa seperti babi hutan, rusa, merak dan banteng. Selain itu bisa juga trekking ke Karang Cobong, menyelam, berenang dan snorkeling. Bagi yang suka kehidupan satwa liar, bisa menikmatinya di Padang Penggembalaan Cidaon dengan menggunakan kapal kecil. 4. Taman Nasional Ujung Kulon Habitat Badak Jawa Badak Jawa merupakan habitat asli di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto KLHK Kawasan ini adalah habitat dari Badak Jawa sehingga pengelolaan wisata dibatasi. Terdapat pos jaga di Karang Ranjang, Cidaon dan Cibunar jika ada hal yang ingin ditanyakan di kawasan ini. Selain wisata budaya Goa Sang Hyang Sirah, ada hal lain yang bisa dilakukan pengunjung. Pengunjung bisa melakukan trekking, berkemah serta wildlife viewing. Untuk trekking, terdapat jalur tetap di kawasan dengan luas ± ha. Untuk berkemah bisa dilakukan di Tanjung Layar. Sedangkan pengamatan kehidupan liar bisa dilakukan di Padang Penggembalaan Cidaon dan Cigenter. 5. Gunung Honje Wilayah ini memiliki luas ± ha dengan 19 desa penyangga. Pengunjung yang datang ke kawasan ini bisa mengunjungi pusat dari pembuatan suvenir patung badak. Selain itu, bisa mengunjungi sumber air panas Cibiduk. Ataupun menikmati melihat kehidupan alam liar dari owa Jawa secara langsung di Curug Cikacang. Ujung Kulon Penginapan & Hotel Bagi yang berkunjung ke Taman Nasional ini dan berencana bermalam di sini terdapat beberapa penginapan. Berikut beberapa penginapan yang bisa ditempati. Resort Pulau Peucang memiliki 22 kamar dengan fasilitas cukup lengkap seperti Air Conditioner dan Kamar Mandi. Dengan tipe kamar yang bisa ditempati maksimal 2 orang dan 3 orang. Sudah termasuk biaya makan 3 kali. Resort Pulau Handeuleum Memiliki 8 kamar dengan fasilitas AC dan Kamar Mandi. Maksimal bisa ditempati 2 orang. Berkemah Di sini juga pengunjung diizinkan untuk berkemah. Biaya yang dikeluarkan untuk berkemah di Taman Nasional Ujung Kulon juga sangat murah. Fasilitas TNUK memiliki fasilitas seperti penginapan, dermaga, pusat informasi yang berada di Pulau Peucang. Terdapat pula penginapan di Taman jaya, Gunung Honje. Selain itu terdapat pos jaga dan salah satunya di Semenanjung Ujung Kolon. Kontak & Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon TNUK berada di Kecamatan Sumur dan CImanggu, Pandeglang, Banten. Jika ingin berkunjung ataupun keperluan lainnya di taman seluas ha bisa email ke info Bisa juga menghubungi langsung ke nomor +62-253-801731 atau fax +62-253-804651.
BatuFlower Garden. Batu Flower Garden berada di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Lokasi taman wisata ini terbagi atas dua bagian
Batu Quran Banten Makam Syekh Maulana Mansyuruddin Cikaduwen Banten Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah. Menurut beberapa sumber yang pernah saya baca dan dari orang-orang yang pernah bercerita kepada saya, batu Qu’ran tersebut berasal dari seorang Syekh yaitu Syekh Mansyuruddin yaitu seorang ulama Auliyaillah, Syekh Mansyuruddin pada waktu itu berada di Mekkah, kemudian Beliau menyelam ke dalam sumur Zam-zam dan beliau keluar/timbul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras, lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu, lalu kemudian Syekh Mansyuruddin mengukir tulisan Al-qur’an pada batu tersebut menggunakan jari telunjuknya. Syekh Maulana Mansyuruddin, beliau adalah putra dari Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa Raja Banten ke 6. Sekitar tahun 1651 M, Syekh Maulana Mansyuruddin menikah dengan seorang gadis dari desa Cikoromoy-Banten, bernama Nyi Mas Ratu Sarinten dan dikarunia seorang anak bernama Muhammad sholih. Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Banten selatan. Menurut cerita, Beliau terkenal sakti dan dapat bersahabat dengan bangsa Jin. Ada cerita bahawa pada zaman dulu, ketika Syekh Mansyurudin berjalan kesebuah hutan, kemudian tiba-tiba Beliau mendengar aungan harimau yang merintih kesakitan, beliau pun menghampiri harimau tersebut. Ketika dihampiri oleh Syekh Mansyuruddin Harimau tersebut tengah terjepit sebuah pohon besar. Lalu Syekh mansyuruddin menolong Harimau tersebut melepaskan diri dari himpitan kayu, setelah dibebaskan harimau tersebut mengaung dan menunduk dihadapan Syekh Mansyurudin. Dengan karomah yang dimiliki Miliki syech mansyurudin, beliau dapat bercakap-cakap dengan harimau tersebut. Kata Syech Mansyurudin kepada harimau tersebut “Engkau, atas izin Allah telah aku selamatkan, maka aku minta pada engkau dan anak turunanmu untuk tidak mengganggu keluarga dan anak keturunanku”. Sang Harimau pun menyanggupinya., hingga saat ini berkembang cerita bahwa anak keturunan syech Mansyurudin dapat menaklukan harimau. Syekh Maulana Mansyuruddin meninggal dunia pada tahun 1672M dan di makamkan di Cikaduen Pandeglang Banten. Hingga kini makam beliau sering diziarahi oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat dari Banten tetpai juga dari luar Banten, makam Syekh Maulana Mansyutuddin paling ramai dukunjungi pada hari-hari besar di
Wisataalam di Banten berikutnya adalah Taman Bunga Kampung Jamboe. Taman bunga ini tergolong baru di kabupaten Pandeglang. Wisata taman bunga ini cocok untuk dihabiskan bersama keluarga dan tentu bersama teman. Nah, untuk tiket masuknya hanya Rp7.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk softdrink. Biaya parkir motor di depan taman bunga
Batu Quran Wisata Religi yang Unik di Pandeglang BantenBatu Quran Banten Sebuah Kolam yang di Dasarnya Terdapat Batu Bertuliskan Al’Quran Batu Quran merupakan salah satu destinasi wisata religius di Kabupaten Pandeglang, Banten. Situs berupa kolam tersebut terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya kurang lebih 300 meter dari kawasan wisata pemandian alam Cikoromoy, Desa Kadu Bumbang, Kecamatan Cimanuk. Batu Qur’an merupakkan tempat ziarah yang terletak di Kabupaten Pandeglang, disebut Batu Qur’an karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-qur’an, batu tersebut konon menghalangi atau menutupi sumber air yang terus keluar dari dalam tanah. Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten, mata air tersebut memancur sangat deras. lalu Syekh Mansyurudin mengambil Al-qu’ran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Al-qu’ran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Peninggalan batu yang bertulis Al’Quran tersebut di jadikan media penyebaran Islam pada masa itu agar penduduk disekitar gunung Pulosari mau memeluk agama Islam. Disamping bernilai wisata sejarah Batu Quran juga banyak di kunjungi orang untuk menikmati kejernihan mata air yang keluar dari kolam yang di dasarnya terdapat batu bertuliskan Al’Quran tersebut. Para wisatawan lokal sangat menikmati kejernihan air kolam Batu Quran untuk mandi dan berendam di kolam yang dingin dan penuh dengan suasana tenang. Jika Anda mencari bahwa ada tulisan al-Quran di atas batu, Anda tidak akan menemukannya. Batu Quran hanya berupa kolam pemandian. Batu Quran yang dimaksud yaitu sebuah batu berukuran besar yang berada di dasar kolam. Saking jernihnya air, batu tersebut dapat dilihat dari pinggiran kolam. Di dekat kolam terdapat banyak pohon sehingga kolam dengan luas kurang lebih 15×15 meter dan kedalaman 1 meter itu sangat teduh. Pengelola juga menyediakan wadah bagi pengunjung yang ingin membawa air dari sana sebagai oleh-oleh. Selain menjadi tempat mandi para pengunjung, kolam tersebut merupakan tempat berwudu karena di samping kolam terdapat sebuah masjid. Jika Ada ingin berwisata di Pandeglang, wisata alam sekaligus wisata wisata religius ini layak untuk menambah pengalaman berwisata Anda. Batu Quran terletak di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bumbang. Nama “cibulakan” yaitu bahasa Sunda dari kata “ci” berarti “air” dan “bulak” berarti “pancar/memancar”. Jadi cibulakan berarti air yang memancar. Cibulakan berjarak kurang lebih 14 kilometer dari Pandeglang kota. Dapat ditempuh dari Alun-alun Pandeglang menuju arah Labuan hingga pertigaan Cimanuk atau Pasar Batubatar. Dari pertigaan Cimanuk, lalu mengambil arah ke Kadu Bumbang sekira 7 kilometer. Banyak angkutan umum ke arah Labuah. Sedangkan menuju lokasi bisa menggunakan jasa ojek. Sudah dibaca 48939 kali KomentarHarga Tiket Masuk Batu QuranJam Buka Batu QuranKolam Pemandian Dengan Balutan Sejarah dan MitosRasakan Kesegaran Air Batu QuranAda Kolam Untuk Laki-Laki dan PerempuanMitos Menyembuhkan Penyakit Hingga Membuat Awet MudaBelanja Oleh-OlehFasilitasAlamat Batu QuranInfo Menarik Lainnya Komentar Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login. KABAR BANTEN – Objek wisata religi Batu Quran Pandeglang yang hingga saat ini ramai dikunjungi wisatawan atau peziarah, merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kabupaten Pandeglang Banten. Batu Quran Pandeglang merupakan tempat yang bayak dikunjungi pejiarah dari berbagai wilayah di tanah air. Batu Quran Pandeglang yang berupa kolam yang terletak di kaki gunung karang tepatnya sekitar 300 meter dari Kawasan Wisata Cikoromoy, yaitu tepatnya di Kampung Cibulakan, Desa Kadu Bungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Baca Juga Wisata Alam Negeri di Atas Awan Kabupaten Lebak Banten, Tawarkan Pemandangan Exotis, Berikut Jalurnya Disebut Batu Quran Pandeglang karena di tempat tersebut terdapat batu besar yang bertuliskan Al-Qur’an. Sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel Youtube Jejak Wali, Batu Qur’an yang dimaksud adalah yaitu sebuah batu yang berukuran besar yang ada didasar kolam. Kolam tersebut berisikan air yang benar-benar jernih, sehingga batu tersebut dapat dilihat dari pinggir kolam. Ada kaitan erat antara Batu Quran Pandeglang dan ulama besar di Banten pada abad ke-15 Masehi yaitu Syeh Maulana Mansyurudin. Baca Juga Ada Kegiatan Apa Malam Hari di Tempat Wisata Pantai Gope Kota Serang, Warga Sekitar Mengatakan Ini Harga Tiket Masuk Batu Quran Jam Buka 24 Jam No. Telepon – Alamat Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Cimanuk, Pandeglang, Banten, Indonesia, 42271 Batu Quran destinasi wisata religi dan sejarah yang ada di Pandeglang Banten. Sebuah situs yang berupa kolam dengan mata air yang jernih dan menyegarkan. Areanya masih sangat sederhana dengan suasana pedesaan. Namun selalu ramai kunjungan wisatawan. Konon mata air yang ada di kolam memiliki beragam khasiat mulai dari menyembuhkan penyakit hingga awet muda. Harga Tiket Masuk Batu Quran Untuk bisa menikmati kesegaran mata air di wisata Batu Quran setiap wisatawan akan dikenai tarif masuk. Harga tiket masuk di tempat ini sangat murah meriah. Cukup sekali bayar wisatawan sudah bisa berenang sepuasnya dan menggunakan fasilitas yang ada. Harga Tiket Masuk Batu QuranTiket Baca CAS Water Park Cikole Tiket & Wahana Jam Buka Batu Quran Menariknya tempat wisata ini buka selama 24 jam nonstop. Wisatawan bisa datang kapan saja untuk berenang di kolam Batu Quran. Waktu terbaik adalah ketika pagi atau sore hari. Berendam di air yang dingin saat siang yang terik tentu sangat menyegarkan. Namun banyak juga yang datang di malam hari untuk berendam dan mencari keberkahan. Jam BukaSetiap Hari24 Jam Kolam Pemandian Dengan Balutan Sejarah dan Mitos Provinsi Banten memang sangat kental dengan nilai religius khususnya penyebaran agama Islam. Termasuk halnya obyek wisata Batu Quran yang diyakini sebagai peninggalan Syekh Maulana Mansyur. Selain kolam dengan mata air yang jernih, suasana di sekitar juga begitu asri. Pohon beringin besar yang berdiri di tepi kolam menjadikannya terkesan teduh. Selain itu udara juga terasa sejuk jika berada di tempat ini. Hal ini tak lepas dari letaknya yang berada kaki Gunung Karang dengan ketinggian 300 Mdpl. Sebagai masyarakat menganggap keramat Pemandian Batu Quran. Menurut kepercayaan lokasi ini dulunya merupakan pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika akan ke Mekkah. Bernama Batu Quran karena di dasar kolam ada sebuah batu berukuran 2×2 meter yang bertuliskan lafadz Quran. Menurut para ahli sejarah tulisan tersebut buatan pengikut Sultan Banten dalam rangka penyebaran Islam. Di pinggiran batu itulah terdapat beberapa sumber mata air yang deras yang akhirnya menciptakan sebuah kolam. Kolam ini tidak pernah surut dan mengering meski di kemarau panjang sekalipun. Selain memiliki nilai sejarah yang kental, areanya sendiri memang tawarkan suasana pedesaan yang begitu asri. Tempat Wisata ini bisa menjadi rekomendasi tempat menyegarkan tubuh dan pikiran. Berendam di airnya yang segar dan jernih tentunya sangat menyenangkan dan membuat betah. Selain itu banyak yang percaya air di kolam memiliki beragam khasiat sehingga menarik minat banyak wisatawan yang penasaran. Baca PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas Rasakan Kesegaran Air Batu Quran Aktivitas utama tentu saja berenang atau sekedar berendam di dalam kolamnya. Air kolamnya sangat jernih dan sebening kaca. Saking jernihnya batu bertuliskan Lafadz Quran yang ada di dasar kolam akan terlihat jelas. Memiliki kedalaman sekitar 150 cm suasana di sekitar kolam juga sangat teduh. Pohon beringin yang konon berusia ratusan tahun berdiri di tepi kolam membuat suasana begitu teduh. Yang menarik ada sebuah mitos, konon jika ada yang bisa berenang mengelilingi Batu Quran 7 putaran maka keinginannya akan terkabul. Banyak wisatawan yang mencoba hal tersebut. Hal itu justru dapat menciptakan keseruan tersendiri. Baca Pemandian Air Panas Gunung Torong Tiket & Aktivitas Ada Kolam Untuk Laki-Laki dan Perempuan Keunikan lainnya dari obyek wisata ini yaitu terdapat kolam khusus untuk perempuan. Bagi kaum laki-laki bisa berenang di kolam utama yang terdapat batu bertuliskan Lafadz Quran. Sementara untuk kolam perempuan lokasinya tidak jauh hanya bersebelahan saja. Kedua kolam terpisah sebuah tembok tinggi. Hal itu tentu saja cukup beralasan. Karena tempat ini dianggap keramat dan suci. Wisatawan bisa bebas berenang namun ada beberapa larangan yang harus dipatuhi. Yaitu tidak boleh menggunakan shampoo dan sabun di area kolam. Selain itu tidak boleh menginjak batu yang bertuliskan Lafadz quran. Baca CIKOROMOY Tiket, Jam Buka & Ragam Aktivitas Mitos Menyembuhkan Penyakit Hingga Membuat Awet Muda Salah satu alasan kolam ini ramai kunjungan karena mitos yang menyelimuti mata airnya. Ada kepercayaan air di kolam ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tak berhenti di situ, mata air tersebut juga konon dapat membuat awet muda. Selain itu dapat menghaluskan wajah jika berenang di kolam Batu Quran. Karena mitos ini banyak yang akhirnya membawa botol. Mereka mengambil air ke dalam botol dan dibawa pulang untuk obat dan keberkahan. Menurut keyakinan air dari kolam ini memiliki kandungan berbagai zat yang baik untuk tubuh. Baca Alun-Alun Pandeglang Rekreasi Hemat Tengah Kota Belanja Oleh-Oleh Kawasan wisata ini berada di sebuah perkampungan. Para penduduk sekitar pun menjual berbagai macam oleh-oleh. Wisatawan bisa membeli aneka oleh-oleh khas Pandeglang untuk dibawa pulang. Beberapa oleh-oleh misalnya Emping, Kerupuk Ikan, Kue Pasung, kue Gipang dan masih banyak lagi. Fasilitas Kolam pemandian Batu Quran ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. di tempat ini tersedia area parkir, toilet, tempat pemandian yang dipisah antara pria dan wanita, warung kuliner, hingga mushola. Alamat Batu Quran Destinasi Wisata ini beralamat di Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari jantung kota. Dari pusat kota Pandeglang berjarak sekitar 13 Km dan bisa ditempuh dalam waktu 20-30 menit. Tempat ini juga dekat dengan wisata water boom dan resto Cikoromoy. Tanggapan / 5. dari 26 Berikan Rating Misteri dan Karomah Batu Quran Pandeglang Misteri dan Karomah Batu Quran Pandeglang A A A Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah. Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul bersama dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Banyak orang menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam zam. Syekh Maulana Mansyur kemudian bermunajat kepada Allah dengan salat dua rakaat di dekat keluarnya air tersebut. Selesai salat Syekh Maulana Mansyur kemudian mendapat petunjuk untuk menutup air tersebut dengan Alquran. Atas izin Allah air tersebut berhenti mengucur dan Alquran tersebut berubah menjadi batu sehingga dinamakan Batu Quran. Syekh Maulana Mansyur bagi sebagian warga Banten memang dikenal sebagai salah seorang ulama pemberani, cerdas, piawai dalam memainkan alat-alat kesenian bernafaskan Islam. Di masa kejayaan Sultan Hasanudin, Syekh Maulana Mansyur atau juga dikenal sebagai Ki Mansyur yang juga cakap dalam ilmu pertanian serta komunikasi. Sehingga dia diserahi tugas untuk menjaga kawasan Islam Banten Selatan dan berdomisili di Cikaduen. Secara kasat mata batu dengan ukuran 2 meter tersebut akan terlihat seperti batu pada umumnya, dengan cara apapun dan dengan alat apapun tidak akan bisa terlihat tulisan Alquran di batu tersebut. Namun menurut kepercayaan tulisan Alquran dapat dilihat dan dibaca dengan mata batin. Diyakini hanya orang dengan hati dan jiwa yang bersih bisa melihat tulisan Alquran pada batunya. Itupun terlebih dahulu harus melakukan beberapa proses ritual dengan izin Allah SWT seperti berpuasa, salat, dzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Walaupun musim kemarau panjang, air yang berada di dalam kolam pemandian dengan air jernih dengan kedalaman 1,5 meter tidak akan pernah mengering, bahkan terus mengeluarkan air. Namun ada pula yang meyakini bahwa Batu Quran tersebut berasal dari Syekh Mansyuruddin yaitu seorang ulama Auliyaillah, pada waktu itu berada di Mekkah. Kemudian dia menyelam ke dalam sumur zam-zam namun keluar atau timbul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Banten. Kemudian Syekh Mansyurudin mengambil Alquran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Alquran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Lalu Syekh Mansyuruddin kemudian mengukir tulisan Alquran pada batu tersebut menggunakan jari telunjuknya. Syekh Maulana Mansyuruddin, adalah putra dari Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa. Sekitar tahun 1651 M, Syekh Maulana Mansyuruddin menikah dengan seorang gadis dari Desa Cikoromoy-Banten, bernama Nyi Mas Ratu Sarinten dan dikarunia seorang anak bernama Muhammad sholih. Syekh Maulana Mansyuruddin merupakan salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Banten Selatan. Menurut cerita, Beliau terkenal sakti dan dapat bersahabat dengan bangsa jin. Ada cerita bahawa pada zaman dulu, ketika Syekh Mansyurudin berjalan ke sebuah hutan, kemudian tiba-tiba dia mendengar suara harimau yang merintih kesakitan, sehingga menghampiri harimau tersebut. Ketika dihampiri oleh Syekh Mansyuruddin, harimau tersebut tengah terjepit sebuah pohon besar. Lalu Syekh Mansyuruddin menolong harimau tersebut sehingga terlepas dari himpitan kayu, setelah dibebaskan harimau tersebut mengaum dan menunduk dihadapan Syekh Mansyurudin. Dengan kemuliaan yang dimiliki Syech Mansyurudin, beliau dapat bercakap-cakap dengan harimau tersebut. “Engkau, atas izin Allah telah aku selamatkan, maka aku minta pada engkau dan anak turunanmu untuk tidak mengganggu keluarga dan anak keturunanku,” kata Syech Mansyurudin kepada harimau tersebut. Sang harimau pun menyanggupinya, hingga saat ini berkembang cerita bahwa anak keturunan Syech Mansyurudin dapat menaklukan harimau. Syekh Maulana Mansyuruddin meninggal dunia pada tahun 1672 M dan dimakamkan di Cikaduen Pandeglang, Banten. Hingga kini makam beliau sering diziarahi oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat dari Banten tetapi juga dari luar Banten, makam Syekh Maulana Mansyutuddin paling ramai dikunjungi pada hari-hari besar Islam. Selain itu ada versi yang menyatakan bahwa Batu Quran adalah adalah replika dari Batu Quran yang ada di Sang Hyang Sirah, Taman Nasional Ujung Kulon yang berkaitan erat dengan sejarah Sayyidina Ali, Prabu Kian Santang dan Prabu Munding Wangi. Dikisahkan bahwa Prabu Kian Santang belajar agama Islam di tanah suci, Mekkah pada Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Setibanya kembali di tanah Pasundan, Prabu Kian Santang kemudian ke Gunung Suci, Garut, Jawa Barat dan dikenal dengan sebutan Sunan Rahmat Suci. Namun untuk lebih mengetahui ajaran Islam mengenai khitan maka Prabu Kian Santang menyuruh utusannya untuk belajar kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib di jazirah Arab. Diceritakan Sayyidina Ali bin Abi Thalib kemudian pergi ke nusantara Pasundan untuk menyerahkan kitab suci Alquran kepada Prabu Kian Santang tetapi Kian Santang telah meninggalkan tempat tersebut dan pergi menemui Prabu Munding Wangi yang telah tilem di Sanghyang Sirah, Ujung Kulon. Selanjutnya Sayyidina Ali mohon diri tapi sebelumnya salat terlebih dahulu di atas batu karang yang sekarang sering disebut Masjid Syaidinna Ali. Konon dengan kuasa Allah SWT, Sayyidina Ali langsung menghilang entah kemana. Mungkin kembali ke jazirah Arab. Peristiwa Batu Quran ini beberapa abad kemudian diketahui oleh Syekh Maulana Mansyur berdasarkan ilham yang didapatnya dari hasil tirakat. Segeralah Syekh Maulana Mansyur berangkat ke Sanghyang Sirah. Betapa kagumnya Syekh Maulana Mansyur melihat kebesaran Allah lewat mukjizat Batu Quran dimana dari air kolam yang bening terlihat dengan jelas tulisan batu karang yang menyerupai tulisan Alquran. Karena jauhnya jarak Sanghyang Sirah dan membutuhkan waktu dan energi yang luar biasa maka untuk memudahkan anak cucu ataupun umat Islam yang ingin melihat Batu Quran maka dibuatlah replika Batu Quran dengan lengkap sumur tujuhnya di Cibulakan Kabupaten Pandeglang. Saat ini air kolam di lokasi pemandian Batu Quran banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. konon dengan cara melakukan ritual mandi di Batu Quran seseorang diyakini tetap awet muda dan memiliki pancaran aura yang mempesona. Selain itu, bagi yang bisa menyelam dan berenang sambil mengitari Batu Quran sebanyak tujuh kali, diyakini permintaannya akan terkabul baik itu jodoh maupun rejeki. Wallahualam Bishawab. sms Dalam catatan sejarah, awal mula munculnya pemandian Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama Banten yang terkenal di abad ke lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul bersama dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Banyak orang menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam Maulana Mansyur kemudian bermunajat kepada Allah dengan salat dua rakaat di dekat keluarnya air salat Syekh Maulana Mansyur kemudian mendapat petunjuk untuk menutup air tersebut dengan izin Allah air tersebut berhenti mengucur dan Alquran tersebut berubah menjadi batu sehingga dinamakan Batu Maulana Mansyur bagi sebagian warga Banten memang dikenal sebagai salah seorang ulama pemberani, cerdas, piawai dalam memainkan alat-alat kesenian bernafaskan masa kejayaan Sultan Hasanudin, Syekh Maulana Mansyur atau juga dikenal sebagai Ki Mansyur yang juga cakap dalam ilmu pertanian serta komunikasi. Sehingga dia diserahi tugas untuk menjaga kawasan Islam Banten Selatan dan berdomisili di kasat mata batu dengan ukuran 2 meter tersebut akan terlihat seperti batu pada umumnya, dengan cara apapun dan dengan alat apapun tidak akan bisa terlihat tulisan Alquran di batu tersebut. Namun menurut kepercayaan tulisan Alquran dapat dilihat dan dibaca dengan mata hanya orang dengan hati dan jiwa yang bersih bisa melihat tulisan Alquran pada batunya. Itupun terlebih dahulu harus melakukan beberapa proses ritual dengan izin Allah SWT seperti berpuasa, salat, dzikir dan memanjatkan doa kepada Allah musim kemarau panjang, air yang berada di dalam kolam pemandian dengan air jernih dengan kedalaman 1,5 meter tidak akan pernah mengering, bahkan terus mengeluarkan ada pula yang meyakini bahwa Batu Quran tersebut berasal dari Syekh Mansyuruddin yaitu seorang ulama Auliyaillah, pada waktu itu berada di dia menyelam ke dalam sumur zam-zam namun keluar atau timbul di suatu mata air yang terdapat di daerah Cibulakan Syekh Mansyurudin mengambil Alquran untuk menghentikan laju mata air yang memancur deras tersebut, hingga akhirnya pancuran air tersebut dapat dihentikan dan Alquran tersebut berubah menjadi sebuah batu. Lalu Syekh Mansyuruddin kemudian mengukir tulisan Alquran pada batu tersebut menggunakan jari Maulana Mansyuruddin, adalah putra dari Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa. Sekitar tahun 1651 M, Syekh Maulana Mansyuruddin menikah dengan seorang gadis dari Desa Cikoromoy-Banten, bernama Nyi Mas Ratu Sarinten dan dikarunia seorang anak bernama Muhammad Maulana Mansyuruddin merupakan salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Banten Selatan. Menurut cerita, Beliau terkenal sakti dan dapat bersahabat dengan bangsa cerita bahawa pada zaman dulu, ketika Syekh Mansyurudin berjalan ke sebuah hutan, kemudian tiba-tiba dia mendengar suara harimau yang merintih kesakitan, sehingga menghampiri harimau dihampiri oleh Syekh Mansyuruddin, harimau tersebut tengah terjepit sebuah pohon besar. Lalu Syekh Mansyuruddin menolong harimau tersebut sehingga terlepas dari himpitan kayu, setelah dibebaskan harimau tersebut mengaum dan menunduk dihadapan Syekh kemuliaan yang dimiliki Syech Mansyurudin, beliau dapat bercakap-cakap dengan harimau tersebut. “Engkau, atas izin Allah telah aku selamatkan, maka aku minta pada engkau dan anak turunanmu untuk tidak mengganggu keluarga dan anak keturunanku,” kata Syech Mansyurudin kepada harimau harimau pun menyanggupinya, hingga saat ini berkembang cerita bahwa anak keturunan Syech Mansyurudin dapat menaklukan Maulana Mansyuruddin meninggal dunia pada tahun 1672 M dan dimakamkan di Cikaduen Pandeglang, kini makam beliau sering diziarahi oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat dari Banten tetapi juga dari luar Banten, makam Syekh Maulana Mansyutuddin paling ramai dikunjungi pada hari-hari besar itu ada versi yang menyatakan bahwa Batu Quran adalah adalah replika dari Batu Quran yang ada di Sang Hyang Sirah, Taman Nasional Ujung Kulon yang berkaitan erat dengan sejarah Sayyidina Ali, Prabu Kian Santang dan Prabu Munding bahwa Prabu Kian Santang belajar agama Islam di tanah suci, Mekkah pada Sayyidina Ali bin Abi kembali di tanah Pasundan, Prabu Kian Santang kemudian ke Gunung Suci, Garut, Jawa Barat dan dikenal dengan sebutan Sunan Rahmat untuk lebih mengetahui ajaran Islam mengenai khitan maka Prabu Kian Santang menyuruh utusannya untuk belajar kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib di jazirah Sayyidina Ali bin Abi Thalib kemudian pergi ke nusantara Pasundan untuk menyerahkan kitab suci Alquran kepada Prabu Kian Santang tetapi Kian Santang telah meninggalkan tempat tersebut dan pergi menemui Prabu Munding Wangi yang telah tilem di Sanghyang Sirah, Ujung Sayyidina Ali mohon diri tapi sebelumnya salat terlebih dahulu di atas batu karang yang sekarang sering disebut Masjid Syaidinna Ali. Konon dengan kuasa Allah SWT, Sayyidina Ali langsung menghilang entah kemana. Mungkin kembali ke jazirah Batu Quran ini beberapa abad kemudian diketahui oleh Syekh Maulana Mansyur berdasarkan ilham yang didapatnya dari hasil Syekh Maulana Mansyur berangkat ke Sanghyang Sirah. Betapa kagumnya Syekh Maulana Mansyur melihat kebesaran Allah lewat mukjizat Batu Quran dimana dari air kolam yang bening terlihat dengan jelas tulisan batu karang yang menyerupai tulisan jauhnya jarak Sanghyang Sirah dan membutuhkan waktu dan energi yang luar biasa maka untuk memudahkan anak cucu ataupun umat Islam yang ingin melihat Batu Quran maka dibuatlah replika Batu Quran dengan lengkap sumur tujuhnya di Cibulakan Kabupaten ini air kolam di lokasi pemandian Batu Quran banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. konon dengan cara melakukan ritual mandi di Batu Quran seseorang diyakini tetap awet muda dan memiliki pancaran aura yang itu, bagi yang bisa menyelam dan berenang sambil mengitari Batu Quran sebanyak tujuh kali, diyakini permintaannya akan terkabul baik itu jodoh maupun rejeki. Wallahualam Bishawab. Info Menarik Lainnya
Nontondulu baru komeng, Gan! Lihat video lainnya di Fenomena di Batu Qur'an, Pandeglang
MasjidAgung Banten; Syech Maulana Hasanudin; Gunungsantri (Syech Muhammad Soleh) Batu Quran; Syech Maulana Mansur; Fasilitas : Bus AC Pariwisata Recleaning Seat,Seat 2-3,59 Kursi / 2-2,50 Kursi,TV/VCD,Tape & Mike; Fee Sopir & Kenek; Pemandu selama acara berlangsung; Retribusi,tiket masuk objek,juru kunci makam; Comission fee panitia Rp.20.000
HargaTiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta per 1 Agustus Dibaca 3.923 kali 3 Shio Paling Open Minded, Enak jadi Teman Curhat karena Gak Suka Nge-judge
Batuquran banten ~ 11102020 Tempat Wisata Batu Quran Banten. 5222021 Batu Quran merupakan peninggalan Ki Mansyur seorang ulama terkenal di zaman Kesultanan Banten abad ke-15. Indeed lately has been searched by users around us, perhaps one of you personally. People are now accustomed to using the net in gadgets to see image and video data for inspiration, and according to the title of the
Tiketmasuk cikoromoy hanya rp 5000 saja. Harga tiket masuk cimory pandaan prigen atau yang bernama lengkap cimory dairyland & resto pada bulan juni 2021 ini tidak mengalami perubahan. Wisata Di Pandeglang Banten - Traveling World from tiket masuk dufan sendiri juga terbilang cukup murah. Yang harganya pun tidak mahal
Batuquran, wisata religi unik dan penuh misteri di. Selain itu pendaki juga bisa melihat siluet gunung pinang di kramatwatu, gunung karang di pandeglang, waduk krenceng, dan masjid agung cilegon yang kokoh. Coconut island carita berlokasi di carita, pandeglang, banten, dengan tarif masuks sebesar rp50.000.
HargaTiket Masuk. Bagi sobat fanky yang tertarik untuk mengunjunginya, ada harga yang harus dibayar yaitu membayar biaya tiket masuknya sebesar Rp5.000,- per orang. Selain itu ada pula harga parkir sebesar Rp 2.000,- untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
iGwh.